Sunday, March 29, 2020

Covid-19: Heal the World

Oleh: Najla Khairunnisa

17 November 2019 di Hubei muncul lah sebuah virus yang tak banyak orang tau, hingga awal bulan Desember banyak penduduk china yang mulai terjangkit virus ini. Virus ini diketahui pertama kali muncul di pasar hewan dan makanan laut di Kota Wuhan. Tapi pemerintah China  belum bisa memberikan nama untuk virus ini. Akhirnya pada 8 Desember 2019, WHO memberikan nama kepada virus ini yang kini terkenal dengan nama Corona atau Covid-19. Virus ini merupakan virus yang berada di tubuh hewan yaitu Kelelawar. Tak perlu menunggu waktu lama, pada tanggal 30 Januari 2020 virus Corona ini telah menyebar ke 18 Negara di Dunia dan pada hari itu juga WHO telah menyatakan Darurat Global terhadap wabah Virus Corona. Tepat 14 Februari 2020, salah satu warga negara Indonesia terdeteksi terjangkit penyakit dari Virus Corona karena telah berkontak fisik dengan Warga Negara Asing asal Jepang. Dan sampai hari ini sudah ada lebih kurang 1.285 kasus Corona yang telah di data di Indonesia, dan total korban yang meninggal telah mencapai 114 orang. Tak lupa juga 64 pasien yang kini sudah dikatakan sembuh.

Jadi apakah virus ini masih bisa dianggap remeh? Ribuan nyawa telah pergi akibat virus ini, apakah ini yang disebut azab yang turun dari Allah SWT? Apakah Allah telah marah karena sifat kita yang kini mulai lupa akan kodrat kita sebagai seorang manusia yang diwajibkan untuk beribadah kepada-Nya? Apakah bumi telah lelah untuk bersahabat dengan kita yang terlalu angkuh ini? Kita terlalu egois karena hanya memikirkan diri sendiri, dan kita pun telah mulai terlena akan Dunia sehingga kita mulai melupakan semua ajaran-ajaran yang telah Allah tulis di dalam Al-Qur’an. Apakah harus dengan virus ini kita baru kembali ke kodrat kita? Apakah dengan virus ini kita baru kembali dengan cara bergaul yang telah di ajarkan oleh Islam? Dimana laki-laki dan perempuan tidak boleh bersentuhan selain dengan Mahramnya. Lalu bagaimana dengan orang-orang yang beriman, apakah ini azab? Tentu saja tidak, karena dengan adanya virus Corona ini merupakan cara Allah untuk memberikan ujian kepada kita yang Beriman agar dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Banyak juga dari kita yang masih meremehkan virus Corona ini yang  jelas jelas sangat berbahaya dan mengancam keselamatan kita. Seperti yang kita lihat sendiri para kaum millenial yang masih saja dengan bangga memamerkan story-story Instagram dan Whatsapp yang memperlihatkan kegiatan mereka diluar rumah. Padahal upaya pemerintah yang meliburkan kegiatan proses belajar mengajar dan lain sebagainya merupakan cara agar kita dapat mengisolasikan diri kita dari Virus Corona ini dan juga membantu para tim medis yang kini sedang berjuang dirumah sakit untuk menyehatkan para korban yang rela meninggalkan keluarga yang mereka cintai. Masih banyak juga orang-orang yang menganggap bahwa hidup dan mati seseorang berada di tangan Allah sehingga mau kita keluar atau tidak pun jika memang sudah ajal pasti akan mati juga. Padahal Allah pun menyuruh kita untuk ikhtiar dulu sebelum tawakkal. Nah, apa saja ikhtiar kita pada saat ini? Yaitu dengan selalu menjaga kebersihan, menjaga pola makan, dan tidak melakukan kegiatan diluar rumah apabila tidak terlalu penting. Namun jika memang diharuskan keluar sebaiknya mengunakan masker dan selalu menggunakan handsanitizer dan menjaga jarak sejauh 1 meter dengan orang lain.

Apabila kita dapat patuh dengan semua aturan yang telah Pemerintah anjurkan, Insya Allah virus ini akan hilang sebelum kita memasuki bulan Ramadhan, dan kita bisa melakukan kegiatan kita seperti Ramadhan-Ramadhan sebelumnya. Putuskan lah rantai Corona ini maka kita pun sudah termasuk membantu Pemerintah dan Tim Medis.

No comments:

Post a Comment