Sunday, March 29, 2020

Covid-19: Kuliah Online Membuat Kuota Membengkak

Kuliah Online gaes kata-kata itu sudah tidak asing lagi semenjak kasus Covid-19 yang sedang hangat saat ini. Kuliah Online merupakan kuliah yang tidak langsung tatap muka dengan penghuni kampus termasuk kawan sekelas maupun Dosen Pengampu. Bagi sebagian mahasiswa Kuliah Online merupakan sebuah kesempatan untuk rebahan. Apalagi bagi kaum rebahan mungkin ini adalah surga Dunia yang pernah ada dalam Pendidikan di Indonesia

Sistem perkuliahan yang biasanya tatap muka kini sudah diganti dengan sistem Online yang mengandalkan paket data sebagai tujuan utama dalam proses perkulihan. Contohnya saja di Kampus IAITF Dumai yang menerapkan sistem Kuliah Online hari ini. Mungkin sebagian Mahasiswa banyak yang mengeluh akibat dari Kuliah Online ini, karena dengan adanya Kuliah Online ini banyak dari sebagian mereka kesulitan dalam menggunakan aplikasi tersebut apa lagi bagi orang yang sudah berumah tangga mereka harus sembunyi-sembunyi dulu untuk kuliah online tersebut karena jika tidak mereka akan berebut handphone dengan anak mereka.  Dan ada juga yang mengatakan bahwa kuliah online ini sangat lah santai tidak seperti kuliah tatap muka biasanya.

Dengan adanya kuliah online ini tentunya kita harus mempunyai banyak kuota, seperti yang kita ketahui paket data tidaklah murah. Proses kuliah online ini banyak menghabiskan banyak kuota bagi yang tidak mempunyai Wi fi dan yang belum mempunyai Laptop pasti mereka akan bingung. Karena jika mereka pergi ke Warnet mereka akan berfikir dua kali akibat Covid 19 yang sudah menyebar ini.  Apalagi bagi orang tua Mahasiswa yang pendapatan orang tua nya rendah tentu mereka harus berfikir 2 kali untuk membeli kuota yang lebih banyak dari biasanya.

***Tika Sri Novianti

No comments:

Post a Comment