Sunday, March 29, 2020

Covid-19: Please Stay at Home

Social distancing, atau pembatasan jarak sosial, bertujuan untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19. Tidak berjabat tangan atau cipika-cipiki dengan teman dan kolega, menghindari kerumunan dan fasilitas umum, meningkatkan jarak fisik dengan orang lain, membatasi bepergian yang tidak penting, serta beraktivitas dari rumah; merupakan contoh social distancing.

Pasti banyak di antara kita yang bertanya kenapa selama ini kita perlu melakukan social distancing? jadi begini, untuk kita bisa mengatasi suatu wabah seperti hal nya COVID-19 ini, tentunya perlu ditemukannya obat atau vaksin untuk mengatasi wabah ini. Akan tetapi sampai saat ini hal itu belum juga ditemukan. Nah,  maka cara satu-satunya yang paling bisa diaplikasikan untuk menekan lajunya penyebaran virus ini ialah dengan melakukan Social Distancing. Pertanyaan selanjutnya,  kok bisa?

Jadi dengan kita menerapkan social distancing ini maka kurva laju penyebaran Covid-19 bisa kita tekan atau paling tidak kita buat lebih landai agar semua orang yang sakit akibat virus ini bisa di rawat oleh tenaga medis dan Rumah Sakit yang telah disediakan. Bayangkan jika kita tidak menerapkan social distancing, maka kurva laju penyebaran Covid-19 akan terus naik tak terhingga (melonjak di waktu yang sama) sedangkan kapasitas dan tenaga medis yang disediakan adalah tetap , sehingga banyak orang yang tidak dapat dirawat oleh tenaga medis atau dengan kata lain banyak nyawa yang melayang serta penyebarannya akan terus meningkat.

Sehingga pemerintah mengambil langkah yang tepat dengan menghimbau masyarakatnya untuk melakukan social distancing. Langkah ini di ambil berdasarkan cara kerja sebuah wabah apapun itu dari jaman dahulu bisa berhenti ialah ketika orang yang terjangkit virus dapat sembuh dan menjadikan imun untuk dirinya sendiri sehingga virusnya tidak menemukan orang untuk dapat ditulari. Jadi pada intinya yang terbukti efektif memperlambat penyebaran virus Covid-19 adalah dengan membatasi aktivitas di luar rumah (social distancing).

Sekarang yang bisa kita lakukan adalah mengikuti apa yang diperintahkan oleh pemerintah kita yakni dengan menerapkan social distancing. Ini bukan hanya sebatas kepentingan pemerintah akan tetapi ini menyangkut hak hidup orang banyak. Mungkin kita tidak punya sesuatu untuk didonasikan akan tetapi kita bisa membantu berjuang untuk indonesia dengan cara Stay at Home. (Coba renungkan sejenak) Bukan kah itu hal yang sangat kecil yang dapat kita lakukan? Lalu kenapa masih saja tidak disiplin dalam melakukan social distancing?  Apa sulitnya melakukan social distancing? Hanya diperintahkan tetap dirumah bukan pergi berperang. Tolong jangan lagi meremehkan Wabah virus Corona ini.  Karena sudah banyak nyawa yang melayang,  karena ketidakpatuhan kita terhadap solusi yang telah diatur oleh pemerintah. Sekali lagi saya tekankan "Please, Keep Healthy and Stay at Home"

***AZZAHRA LUTFI ZAHIRA

No comments:

Post a Comment