Dumai — Center for Islamic Philanthropy & Social Finance (CIPSF)
Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) menyalurkan donasi bantuan bencana Sumatra kepada masyarakat terdampak di Provinsi Aceh melalui jaringan kolaborasi kemanusiaan dan akademik. Penyaluran ini merupakan bagian dari komitmen IAITF untuk hadir cepat dan tepat di tengah krisis kemanusiaan.
Sebesar Rp10.000.000 disalurkan melalui Rumah Sakit Umum Metro Medica Center Lhokseumawe. Dana tersebut difokuskan untuk pengadaan sembako serta kebutuhan kesehatan bagi warga terdampak di wilayah sekitar Lhokseumawe, guna memastikan pemulihan dasar berjalan efektif.
Selain itu, Rp5.000.000 turut disalurkan melalui jejaring akademik, yakni Prof. Dr. Nurmawati, dosen IAIN Langsa, untuk bantuan sembako dan sanitasi bagi masyarakat terdampak di Aceh Tamiang. Skema ini dipilih agar bantuan menjangkau titik-titik yang membutuhkan secara presisi melalui aktor lokal yang memahami kondisi lapangan.
Tak hanya bantuan tunai, CIPSF IAITF juga menyalurkan donasi barang berupa sembako dan pakaian layak pakai melalui BAZNAS Kota Dumai, yang selanjutnya didistribusikan langsung ke wilayah terdampak di Aceh dan Sumatra Utara.
Rektor IAITF, Assoc. Prof. Dr. H. M. Rizal Akbar, bersama Ketua Harian CIPSF IAITF, Dr. Can Neneng Desisusanti, menyampaikan terima kasih kepada para donatur dan seluruh jaringan kolaborasi yang telah mempercayakan amanahnya. Keduanya menegaskan bahwa donasi masih dibuka melalui rekening resmi CIPSF IAITF, seraya mengajak masyarakat untuk terus bergotong royong membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana.
“Solidaritas adalah energi pemulihan. Ketika kampus, jaringan akademik, dan lembaga filantropi bergerak bersama, bantuan menjadi lebih cepat, tepat sasaran, dan berkelanjutan,” ujar mereka.
Baca......