Sunday, March 29, 2020

Covid-19: Malang Nasib Sang Pencari Nafkah


Hari ini virus corona sudah merambat ke seluruh penjuru dunia. Dan, banyak sebagian orang yang tak percaya tentang virus tersebut. Namun, lambatlaun akhirnya mereka perlahan mulai percaya. Terlebih virus ini berasal dari negeri “Tirai Bambu”. Yang di mana kejadian ini sudah ada sejak akhir bulan desember 2019 lalu . Mungkin awalnya orang menganggap ini virus biasa yang berasal dari pasar-pasar tradisional. Namun, lama kelamaan viru ini makin menyebar keseluruh kota. Hingga  pada akhir Januari 2020 yakni bertepatan di bulan Imlek, pemerintah Cina  menutup sebagian kota-kotanya untuk mengurangi penyebaran virus tersebut. Namun, pada saat itu pula sebagian warganya ada yang sedang pergi keluar negeri  karena perayaan Imlek. Malang nasib, para mahasiswa dan para pekerja rakyat pribumi yang di mana waktu itu, mereka terjebak dan tidak bisa pelang ke Tanah Air. Sebab, pemerintah membatasi dan menutupi agar tidak menyebar ke Indonesia.

Tetapi, seiring berjalan waktu pada awal Maret, ada dua orang warga Depok positif virus corona, hingga akhirnya virus ini menyebar cepat di seluruh kota Jakarta. Dan, semenjak ada virus corona, timbullah terjadi krisis ekonomi yang di mana sebagian penduduk pribumi kehilangan pemasukan dan ada berhenti bekerja(PHK). Dan, banyak para pengusaha-pengusaha merasa di rugikan oleh masalah tersebut. Sehingga masyarakat mulai belajar beradaptasi di dalam rumah.

Namun, ada sebagia masyarakat tetap bekerja demi menambah pemasukan sehari-hari dan juga memberikan manfaan bagi masyarakat lainnya. Seperti, para Wartawan, jasa ojek online, dan jasa antar paket dan lainya. Yang dimana mereka mau tidak mau harus tetap melaksanakan kewajibannya. Tidak hanya itu saja, malah para pemilik usaha rumah makan pun tetap membuka tokonya, hanya saja merubah sistem waktu bukanya dan jumlah tempat duduk konsumen di batasi. Hal, inilah alasan pemerintah pusat tidak menutup seluruh wilayah tempat tinggal yang terkena wabah tersebut. Dan, untuk saat ini pemerinah berusahan mempertahankan keuangang Indonesia agar tidak terrulang kembali krisis ekonomi lagi. Dan buat kita para Mahasiswa dan masyarakat biasa. Tetaplah kalian berasa di rumah yaa. Karena dengan kalian taat pemimpin, kalian sudah melakukan jasa keada para medis dan pemerintah. Tidak hanya itu saja, kita juga perlu menjaga kesehatan, rajin menjaga kebersihan dan tak lupa beribadah atau berdoa  kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar kita selalu dilindungi dari wabah penyakit tersebut.

***Firda Larassatti

No comments:

Post a Comment